Sabtu, 08 Agustus 2009

Apa Kabar Calon Istriku

.
Apa kabar calon istriku?
Bagaimana keadaan dirimu hari ini?
Semoga Allah senantiasa menjagamu
Dan meletakkan rahmahNya kepadamu.

Calon istriku…
Betapa aku merindukan kehadiranmu.
Di setiap pagi ketika mentari bergerak tinggi,
ataupun saat ia beranjak pergi,
aku senantiasa mencari dan mencari.
Dimanakah gerangan aku dapat menemukan dirimu,
duhai wanitaku?

Calon istriku…
Ingin sekali aku menggamit tanganmu,
mengajakmu pergi ke sebuah tempat terindah.
Sebuah tempat yang tak pernah
dilihat mata, didengar telinga,
Dan terlintas di pikiran kita.
Berdua kita memadu cinta di sana.
Cinta yang bersama telah kita tanam di sini.
Cinta yang bersama kita semai di jalanNya ini.

Calon istriku...
Kelak, bila kau merasakan kesempitan,
maka biarkan dadaku menjadi tempat yang lapang
untuk menaruh kesempitan itu.
Jika kau merasa teramat lelah,
maka kemarilah, singgahlah di sini,
di telaga hatiku, agar kau bisa tetirah
dan menghirup udaranya yang menyegarkan.
Bila kau begitu gundah akan banyaknya masalah,
biarlah telingaku menjadi teman setia
yang takkan pernah bosan
mendengarkan segala cerita dan keluh kesahmu,
wahai wanitaku...

Calon istriku yang masih kucari...
Apa yang kau lakukan saat ini? Apakah
lisanmu tengah basah dengan lantunan
do’a untuk segera bertemu denganku?
Apakah kau tengah bersiap dan berhias
menanti kedatanganku? Apakah dirimu
tengah memudahkan kehadiranku di sisimu?
Kata apa yang tengah kau siapkan jika
kelak kita bertemu? Apa yang kau lakukan
hari ini?

Calon istriku...
Siapapun dirimu, berikan aku kesempatan
untuk mencintaimu setulus hatiku.
Berilah aku sedikit ruang di hatimu,
agar aku dapat menyisip di celah bilik-biliknya.
Berilah aku sejenak waktu
untuk memandangi indah parasmu,
mengagumi bersih nuranimu,
agar aku dapat mereguk kesegarannya
dan merasai kenikmatannya.
Karena selain keindahanmu,
tiada persinggahan bagi ini mata.
Kau serupa pengakuan banyak orang
tentang indahnya permata...

Calon istriku...
Maaf bila langkahku begitu tertatih saat mencarimu.
Maaf jika engkau sampai begitu lama
menanti kehadiranku di sisimu.
Maaf, jika aku baru bisa merindukanmu.
Tunggu aku duhai wanitaku,
karena taklama, aku kan datang untuk menjemputmu.
Dan bersama, kita arungi biduk cinta kita,
meski jalannya (mungkin) tak seindah pandangan mata.
Namun aku yakin, bersamamu,
tak ada yang percuma dan sia-sia...
semuanya indah dan bermakna.

Calon istriku,
Ku berharap engkaulah jawaban segala risauku
Dan biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku
Tunggu aku, di ujung pintu hatimu
Bersama seikat bunga kan ku ketuk pintu itu
Aku kan segera datang menjemputmu
tak lama lagi....

Calon istriku, siapapun dirimu...
Aku yakin, Allah telah merencanakan skenario terbaik
untuk diriku, begitu juga bagi dirimu...
jadi, mari kita bersiap
untuk berbekal dan berbenah menjemputnya

Dari aku yang masih mencarimu...

0 komentar: